Jumat, 09 November 2012

Tanah Lot

Pura yang berdiri di atas karang ini merupakan tempat pemujaan untuk dewa-dewa laut. Tanah Lot sendiri terdiri dari kata "Tanah" yang berarti batu karang dan "Lot" yang berarti laut. Pura ini dulunya dibangun berdasarkan petunjuk dari Danghyang Niratha yang menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Di tebing-tebing karang terdapat ular belang hitam putih yang dipercaya sebagai penjaga pura. Mata air tawar yang hanya dapat dilihat ketika air laut surut juga terdapat di sini. Air tersebut merupakan air suci yang biasa digunakan pendeta untuk menyucikan wisatawan yang ingin merasakan salah satu tradisi Bali. Pura Tanah Lot juga dikenal sebagai tempat yang indah untuk melihat sunset.

GWK

Taman Budaya GWK terletak di Bukit Ungasan, di Jalan Raya Uluwatu, Kelurahan Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Obyek wisata Taman Budaya GWK terletak di bagian selatan Pulau Bali, sekitar 40 kilometer dari Kota Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali. Dari Kota Denpasar, wisatawan dapat menggunakan jasa taksi, persewaan mobil dan motor, atau memanfaatkan jasa agen perjalanan untuk mengantarkan wisatawan sampai ke lokasi. Bertamasya ke GWK umumnya merupakan satu paket perjalanan wisata dengan obyek-obyek wisata lainnya di kawasan selatan Bali, seperti Pantai Kuta, Pantai Nusa Dua, Pantai Dream Land, Tanjung Benoa, Jimbaran, Pura Luhur Uluwatu, serta obyek-obyek wisata lainnya. Para pelancong yang ingin menikmati taman dan monumen megah ini dikenai biaya tiket sebesar Rp 20.000 per orang. Apabila membawa kendaraan pribadi, maka terdapat retribusi tambahan, yaitu mobil sebesar Rp 5.000 dan motor Rp 2.000 (Maret, 2008). Taman Budaya GWK telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Kolam Lotus, Taman Festival, Amphitheater, Street Theater, Aula Eksibisi, restoran, serta toko suvenir. Taman budaya ini juga memiliki beberapa plaza atau tempat lapang di luar ruangan. Salah satu yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Plaza Wisnu yang memajang patung tubuh Dewa Wisnu. Di Plaza ini juga kerap menjadi lokasi foto pra-pernikahan. Apabila berminat untuk bersantap malam di kawasan ini, maka tak ada salahnya Anda mencoba bersantap malam dengan hindangan ala Indonesia maupun luar negeri di bawah naungan bintang-bintang.

Pantai Baluk Rening

Baluk Rening merupakan salah satu pantai di kabupaten Jembrana ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun manca negara terletak lebih kurang 10 Km ke arah barat dari kota Negara. Pantai yang berpasir hitam cukup bagus serta alunan ombak yang tidak begitu besar. Tetapi cukup nikmat pada waktu pagi hari maupun sore hari yakni melihat matahari terbenam ( Sunset), dengan latar belakang pegunungan di Jawa Timur. Obyek wisata pantai ini juga sangat menarik dengan adanya tebing tebing dibibir pantai yang cukup tinggi sehingga menambah panorama yang sangat indah di bagian selatan. Fasilitas yang cukup memadai baik hotel maupun restaorannya memiliki standar untuk wisatawan maca negara.

Rambut Siwi

Rambut Siwi terletak 18 Km arah ke timur dari Kota Negara dan 78 Km arah ke barat dari kota Denpasar. Dapat dicapai dengan semua jenis kendaraan serta tempat parkir yang cukup luas. Disini terdapat pura Sad Kahyangan dan dibangun erat kaitannya dengan kedatangan seorang Pendeta dari Majapahit yang melakukan perjalanan keagamaan ke Bali dan singgah di tempat ini untuk memberikan ajaran Agama Hindu. Karena hormatnya penduduk setempat kepada sang pendeta yang bernama Dang Hyang Nirartha itu, dimintalah rambutnya untuk dipuja dan disimpan di Pura ini sehingga nama Pura ini disebut Pura Rambut Siwi. Dari Pura ini pula dapat kita menikmati pemandangan laut lepas dan matahari terbenam/ Sunset dengan bentangan sawah yang luas, serta pemandangan gunung yang jauh, menambah pesona bagi para pengunjung.

Taman Ayun

Taman Ayun merupakan salah satu obyek wisata budaya yang berlokasi di desa Mengwi, kabupaten Badung dan berjarak sekitar 19 km di sebelah utara kota Denpasar. Untuk mencapai taman ini bisa melintasi jalan raya Denpasar - Gilimanuk atau melewati jalur Abiansemal dan hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit. Taman Ayun merupakan sisa peninggalan bersejarah dari kerajaan Mengwi yang berbentuk taman peristirahatan atau taman rekreasi serta terdapat juga tempat untuk persembahyangan, pura Taman Ayun.


bunut bolong

Bunut Bolong terletak di desa Manggisari kecamatan Pekutatan, 49 km ke arah timur dari kota Negara dan kurang lebih kurang 86 km kearah barat Kota Denpasar. Bunut Bolong adalah pohon Bunut yang tumbuh lestari di mana di tengah akar akarnya terdapat jalan raya yang menghubungkan kecamatan Pekutatan dengan Kabupaten Buleleng. Yang menarik adalah alam lingkungannya sepanjang mata memandang penuh dengan pohon cengkeh, udara sejuk dan sangat cocok untuk Wana Wisata. Terdapat pura "Bujangga Sakti" yang dipelihara dan merupakan tempat Pemujaan Umat Hindu.

Taman Nasional Bali Barat


Taman Nasional Bali Barat sebagai kawasan pelestarian alam, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, rekreasi dan menunjang budidaya. Ciri khas Taman Nasional Bali Barat adalah terdapatnya burung jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang dapat hidup di alam bebas hanya di Taman Nasional Bali Barat. Secara Administratif Taman Nasional Bali Barat Berada di kabupaten Jembrana dan Buleleng Propinsi Bali. Diantara bulan Desember hingga Maret curah hujan di wilayah ini cukup tinggi.

Flora

Beberapa type vegetasi adalah Hutan mangrove didominasi oleh tumbuhan Bakau(Rhizophora sp), Savana lontar didominasi oleh tumbuhan lontar (Borassus flabelier), Hutan Hujan, hutan musim yang didominasi oleh tumbuhan Pilang(Acasia Leucophloea)

Fauna

Beberapa Satwa liar yang dapat diamati di Taman Nasional Bali Barat antara lain, Burung Jalak Bali (leucospar rothschildi), Banteng (Bos Javanicus), Kijang (Muntiacus Muntjak), Kancil (Tragulus Javanicus), Rusa (Cervus Timorensis), Kucing Hutan (Felis Bengalensis), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Kera Hitam (Presbytis Criscata), Jalak Putih (Stunus Melanopterus), Terucuk (Pycnonotus goiavier), Kepodang (Oriolus chinensis) Raja Udang (Halcyon Chloris).