Jumat, 09 November 2012

Tanah Lot

Pura yang berdiri di atas karang ini merupakan tempat pemujaan untuk dewa-dewa laut. Tanah Lot sendiri terdiri dari kata "Tanah" yang berarti batu karang dan "Lot" yang berarti laut. Pura ini dulunya dibangun berdasarkan petunjuk dari Danghyang Niratha yang menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Di tebing-tebing karang terdapat ular belang hitam putih yang dipercaya sebagai penjaga pura. Mata air tawar yang hanya dapat dilihat ketika air laut surut juga terdapat di sini. Air tersebut merupakan air suci yang biasa digunakan pendeta untuk menyucikan wisatawan yang ingin merasakan salah satu tradisi Bali. Pura Tanah Lot juga dikenal sebagai tempat yang indah untuk melihat sunset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar